Mengapa granit banyak digunakan dalam pembuatan mesin pengukur koordinat?

Granit merupakan material yang banyak digunakan dalam pembuatan mesin pengukur koordinat (CMM) karena sifat fisiknya yang luar biasa. CMM merupakan alat penting yang digunakan di berbagai industri untuk pengukuran geometri yang akurat pada bentuk dan komponen yang kompleks. CMM yang digunakan dalam proses manufaktur dan produksi membutuhkan alas yang presisi dan stabil untuk menjaga akurasi dan pengulangan pengukuran. Granit, salah satu jenis batuan beku, merupakan material yang ideal untuk aplikasi ini karena menawarkan kekakuan yang sangat baik, stabilitas termal yang tinggi, dan koefisien ekspansi termal yang rendah.

Kekakuan merupakan sifat penting yang dibutuhkan untuk platform pengukuran yang stabil, dan granit memberikan kekakuan yang unggul dibandingkan material lain, seperti baja atau besi. Granit adalah material yang padat, keras, dan tidak berpori, sehingga tidak mengalami deformasi di bawah beban, sehingga platform pengukuran CMM tetap mempertahankan bentuknya meskipun bebannya bervariasi. Hal ini memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan akurat, dapat diulang, dan terlacak.

Stabilitas termal merupakan faktor penting lainnya dalam desain CMM. Granit memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah karena struktur molekul dan densitasnya. Oleh karena itu, granit sangat stabil pada berbagai suhu dan menunjukkan perubahan dimensi yang minimal akibat perubahan suhu. Struktur granit memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah, sehingga sangat tahan terhadap distorsi termal. Karena industri menangani beragam produk dan aplikasi yang beroperasi pada suhu yang berbeda, penggunaan granit dalam pembuatan CMM memastikan pengukuran yang dilakukan tetap akurat, terlepas dari perubahan suhu.

Stabilitas dimensi granit bersifat konsisten, artinya granit tetap berada dalam bentuk dan wujud aslinya, dan kekerasannya tidak berubah seiring waktu. Hal ini memastikan bahwa komponen granit CMM memberikan dasar yang stabil dan dapat diprediksi untuk pergerakan komponen instrumen ukur. Hal ini memungkinkan sistem untuk menghasilkan pengukuran yang akurat dan tetap terkalibrasi seiring waktu, tanpa perlu kalibrasi ulang yang sering.

Selain itu, granit juga sangat tahan lama, sehingga dapat menahan penggunaan CMM yang berat dalam jangka waktu lama, sehingga memungkinkan pengukuran yang presisi dan andal dalam jangka waktu lama. Granit juga bersifat non-magnetik, yang merupakan keunggulan utama dalam aplikasi industri di mana medan magnet dapat mengganggu akurasi pengukuran.

Singkatnya, granit banyak digunakan dalam pembuatan mesin pengukur koordinat karena kekakuannya yang luar biasa, stabilitas termal, dan konsistensi dimensinya seiring waktu. Faktor-faktor ini memungkinkan CMM untuk memberikan pengukuran yang akurat, berulang, dan terlacak untuk bentuk-bentuk kompleks yang digunakan dalam berbagai proses manufaktur dan produksi. Penggunaan granit dalam desain CMM memastikan pengukuran berkualitas tinggi untuk proses industri yang lebih andal dan produktif.

granit presisi02


Waktu posting: 02-Apr-2024