Alas granit merupakan komponen penting dalam dunia mesin pengukur koordinat (CMM), yang menyediakan platform yang stabil dan presisi untuk tugas pengukuran. Memahami ukuran dan spesifikasi umum alas granit ini sangat penting untuk memastikan kinerja dan akurasi optimal dalam aplikasi pengukuran Anda.
Umumnya, alas granit tersedia dalam berbagai ukuran, dengan ukuran umum berkisar antara 300 mm x 300 mm hingga 2000 mm x 3000 mm. Pemilihan ukuran biasanya bergantung pada kebutuhan spesifik CMM dan jenis pengukuran yang dilakukan. Alas yang lebih besar cocok untuk mengukur komponen yang lebih besar, sementara alas yang lebih kecil cocok untuk aplikasi yang lebih ringkas.
Dari segi ketebalan, alas granit biasanya berukuran 50 mm hingga 200 mm. Alas yang lebih tebal meningkatkan stabilitas dan mengurangi risiko deformasi akibat beban, yang sangat penting untuk menjaga akurasi pengukuran. Berat alas granit juga menjadi pertimbangan, karena alas yang lebih berat cenderung memberikan penyerapan guncangan yang lebih baik, sehingga semakin meningkatkan akurasi pengukuran.
Permukaan akhir alas granit merupakan spesifikasi penting lainnya. Permukaan akhir alas granit CMM umumnya sekitar 0,5 hingga 1,6 mikron, memastikan permukaan yang rata dan halus untuk meminimalkan kesalahan pengukuran. Selain itu, toleransi kerataan juga penting, dengan spesifikasi umum berkisar antara 0,01 mm hingga 0,05 mm, tergantung pada kebutuhan aplikasi.
Material granit sendiri memiliki stabilitas yang sangat baik, ekspansi termal yang rendah, dan ketahanan aus, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan pengukuran presisi. Jenis granit yang paling umum digunakan untuk dudukan ini antara lain granit hitam, yang disukai karena daya tahan dan estetikanya.
Singkatnya, saat memilih alas granit untuk CMM, ukuran, ketebalan, permukaan akhir, dan sifat material harus dipertimbangkan untuk memastikan tingkat akurasi dan keandalan pengukuran tertinggi.
Waktu posting: 11-Des-2024