Pertama, sifat fisik yang unggul
Granit merupakan material yang sangat keras, dengan tingkat kekerasan yang tinggi, biasanya antara enam hingga tujuh tingkat, bahkan beberapa varietas dapat mencapai 7-8 tingkat, lebih tinggi daripada material bangunan umum seperti marmer, batu bata, dll. Di sisi lain, kepadatan granit sangat tinggi, biasanya antara 2,5 hingga 3,1 gram per sentimeter kubik (atau 2,8-3,1 ton/meter kubik), dan kuat tekannya sangat tinggi, dapat mencapai 150-300 MPa, dengan daya dukung beban dan daya tahan gempa yang baik. Karakteristik ini membuat granit dapat menahan beban dan tekanan yang lebih besar, serta tidak mudah mengalami deformasi dan kerusakan, terutama pada aplikasi alas mekanis.
Kedua, sifat kimia yang stabil
Granit memiliki ketahanan korosi asam dan alkali yang sangat baik, serta tidak mudah terkorosi dan terkikis oleh bahan kimia. Artinya, selama proses pemesinan, meskipun terkena cairan pendingin atau pelumas korosif, lapisan granit dapat tetap stabil, dan tidak akan memengaruhi akurasi dan masa pakainya karena korosi yang singkat.Meskipun granit memiliki ketahanan korosi asam dan alkali yang baik, granit juga dirawat dengan baik setelah diproses, perawatan permukaan yang tepat waktu untuk menghindari cairan korosif yang tersimpan di permukaan untuk waktu yang lama yang dapat merusak akurasi permukaannya.
Ketiga, koefisien ekspansi termalnya kecil
Koefisien muai termal granit kecil, sehingga efektif menahan pengaruh perubahan suhu. Dalam proses pemesinan, akibat panas pemotongan dan panas gesekan, suhu mesin perkakas akan berubah. Koefisien muai termal alas yang besar akan menyebabkan deformasi alas, sehingga memengaruhi akurasi pemesinan. Alas granit berbeda dengan alas besi cor, sehingga tidak akan terpengaruh oleh panas, sehingga secara efektif dapat mengurangi deformasi ini dan memastikan akurasi pemesinan.
Keempat, ketahanan getaran yang baik
Berkat volumenya yang besar dan kinerja anti-getaran yang sangat baik, alas granit dapat secara efektif mengurangi gangguan getaran pada proses pemesinan. Karakteristik ini sangat penting dalam pemotongan kecepatan tinggi atau pemesinan presisi, yang dapat meningkatkan kualitas pemesinan dan memperpanjang masa pakai alat.
5. Presisi pemrosesan tinggi
Granit adalah material alami dengan tekstur dan warna yang seragam, yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan. Melalui pemotongan, penyerutan, penggilingan, pengeboran, pelemparan, dan serangkaian proses lainnya, granit dapat diolah menjadi lapisan mekanis berpresisi tinggi dan berstandar tinggi untuk memenuhi persyaratan akurasi dan stabilitas permesinan modern.
6. Biaya perawatan rendah
Alas granit tidak mudah aus dan berubah bentuk saat digunakan, sehingga biaya perawatannya relatif rendah. Hanya pembersihan dan pemeriksaan rutin yang dapat menjaganya tetap dalam kondisi prima.
Singkatnya, pemilihan granit sebagai alas mekanis memiliki banyak keunggulan, termasuk sifat fisik yang unggul, sifat kimia yang stabil, koefisien ekspansi termal yang rendah, ketahanan getaran yang baik, akurasi pemrosesan yang tinggi, dan biaya perawatan yang rendah. Keunggulan-keunggulan ini menjadikan alas granit di bidang manufaktur permesinan memiliki beragam prospek aplikasi.
Waktu posting: 19-Mar-2025