Saat membeli platform atau lempengan marmer, Anda mungkin sering mendengar istilah material kelas A, kelas B, dan kelas C. Banyak orang keliru mengaitkan klasifikasi ini dengan tingkat radiasi. Padahal, itu adalah kesalahpahaman. Material marmer arsitektur dan industri modern yang digunakan di pasaran saat ini sepenuhnya aman dan bebas radiasi. Sistem pemeringkatan yang digunakan dalam industri batu dan granit mengacu pada klasifikasi kualitas, bukan masalah keamanan.
Mari kita ambil marmer Sesame Grey (G654), batu yang banyak digunakan dalam dekorasi arsitektur dan alas mesin, sebagai contoh. Dalam industri batu, material ini sering dibagi menjadi tiga kelas utama—A, B, dan C—berdasarkan konsistensi warna, tekstur permukaan, dan ketidaksempurnaan yang terlihat. Perbedaan di antara kelas-kelas ini terutama terletak pada tampilannya, sementara sifat fisik seperti kepadatan, kekerasan, dan kekuatan tekan pada dasarnya tetap sama.
Marmer kelas A mewakili kualitas tertinggi. Marmer ini memiliki rona warna yang seragam, tekstur yang halus, dan permukaan yang sempurna tanpa variasi warna, bintik hitam, atau urat yang terlihat. Hasil akhirnya tampak bersih dan elegan, sehingga ideal untuk pelapis arsitektur kelas atas, platform marmer presisi, dan permukaan dekoratif dalam ruangan yang mengutamakan kesempurnaan visual.
Marmer kelas B mempertahankan kinerja mekanis yang serupa, tetapi mungkin menunjukkan sedikit variasi alami pada warna atau tekstur. Biasanya tidak terdapat titik hitam besar atau pola urat yang kuat. Jenis batu ini banyak digunakan dalam proyek yang membutuhkan keseimbangan antara biaya dan kualitas estetika, seperti lantai bangunan umum, laboratorium, atau fasilitas industri.
Marmer kelas C, meskipun masih kokoh secara struktural, menunjukkan perbedaan warna, bintik-bintik gelap, atau urat batu yang lebih kentara. Ketidaksempurnaan estetika ini membuatnya kurang cocok untuk interior mewah, tetapi sangat cocok untuk instalasi luar ruangan, jalur pejalan kaki, dan proyek rekayasa skala besar. Meskipun demikian, marmer kelas C tetap harus memenuhi persyaratan penting integritas—tidak retak atau pecah—dan mempertahankan daya tahan yang sama dengan marmer kelas yang lebih tinggi.
Singkatnya, klasifikasi material A, B, dan C mencerminkan kualitas visual, bukan keamanan atau kinerja. Baik digunakan untuk pelat permukaan marmer, platform granit presisi, maupun arsitektur dekoratif, semua jenis material menjalani seleksi dan pemrosesan ketat untuk memastikan ketahanan struktural dan stabilitas jangka panjang.
Di ZHHIMG®, kami memprioritaskan pemilihan material sebagai fondasi presisi. Granit hitam ZHHIMG® kami dirancang untuk mengungguli marmer konvensional dalam hal kepadatan, stabilitas, dan ketahanan getaran, memastikan bahwa setiap platform presisi yang kami produksi memenuhi standar internasional tertinggi. Memahami gradasi material membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat—memilih keseimbangan yang tepat antara kebutuhan estetika dan kinerja fungsional.
Waktu posting: 04-Nov-2025
