Granit merupakan pilihan populer untuk alas produk tomografi terkomputasi (CT) industri karena koefisien muai termalnya yang rendah, stabilitasnya yang tinggi, dan ketahanannya terhadap getaran. Namun, masih terdapat beberapa cacat atau kekurangan terkait penggunaan granit sebagai bahan dasar produk CT industri. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cacat tersebut secara detail.
1. Berat
Salah satu kelemahan utama penggunaan granit sebagai alas untuk produk CT industri adalah bobotnya. Biasanya, alas mesin tersebut harus cukup berat dan stabil untuk menopang berat tabung sinar-X, detektor, dan meja spesimen. Granit merupakan material yang sangat padat dan berat, sehingga ideal untuk tujuan ini. Namun, bobot alas granit juga bisa menjadi kelemahan yang signifikan. Bobot yang berlebihan dapat menyulitkan mesin untuk dipindahkan atau disesuaikan, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan atau cedera jika tidak ditangani dengan benar.
2. Biaya
Granit merupakan material yang relatif mahal dibandingkan pilihan lain, seperti besi cor atau baja. Biaya material ini dapat membengkak dengan cepat, terutama dalam skenario produksi bervolume tinggi. Selain itu, granit membutuhkan alat pemotong dan pembentuk khusus, yang dapat menambah biaya produksi dan perawatan.
3. Kerapuhan
Meskipun granit merupakan material yang kuat dan tahan lama, ia juga rapuh. Granit dapat retak atau terkelupas akibat tekanan atau benturan, yang dapat membahayakan integritas mesin. Hal ini khususnya menjadi masalah pada mesin CT industri yang sangat membutuhkan presisi. Retakan atau retakan kecil sekalipun dapat mengakibatkan ketidakakuratan gambar atau kerusakan pada spesimen.
4. Pemeliharaan
Karena sifatnya yang berpori, granit memerlukan perawatan khusus agar tetap dalam kondisi optimal. Pembersihan dan penyegelan secara teratur diperlukan untuk mencegah kotoran, debu, dan kontaminan lainnya masuk ke permukaan. Kegagalan merawat dasar granit dengan benar dapat menyebabkan kerusakan seiring waktu, yang dapat memengaruhi akurasi dan kualitas gambar yang dihasilkan oleh mesin.
5. Ketersediaan Terbatas
Granit adalah material alami yang digali dari lokasi-lokasi tertentu di seluruh dunia. Hal ini berarti ketersediaan granit berkualitas tinggi untuk digunakan pada mesin CT industri terkadang terbatas. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan produksi, peningkatan biaya, dan penurunan hasil.
Meskipun memiliki kekurangan ini, granit tetap menjadi pilihan populer untuk alas mesin CT industri. Jika dipilih, dipasang, dan dirawat dengan tepat, granit dapat memberikan fondasi yang stabil dan tahan lama yang mendukung pencitraan berkualitas tinggi dengan distorsi atau kesalahan minimal. Dengan memahami kekurangan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, produsen dapat memastikan kesuksesan dan pertumbuhan berkelanjutan dari teknologi penting ini.
Waktu posting: 08-Des-2023