Perangkat pemosisian pemandu gelombang optik merupakan bagian penting dari sistem komunikasi optik. Perangkat ini digunakan untuk memposisikan pemandu gelombang secara akurat pada substrat guna memastikan bahwa pemandu gelombang dapat mengirimkan sinyal secara akurat dan efisien. Salah satu substrat yang paling umum digunakan untuk perangkat ini adalah granit. Akan tetapi, meskipun granit menawarkan beberapa keunggulan, ada juga beberapa cacat yang dapat memengaruhi proses perakitan.
Granit adalah batu alam yang keras dan tahan lama, yang membuatnya ideal untuk digunakan sebagai substrat dalam perangkat pemosisian pemandu gelombang optik. Granit memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan tahan terhadap pengaruh lingkungan, yang memastikan bahwa granit dapat mempertahankan bentuk dan strukturnya dari waktu ke waktu. Granit juga memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah, yang berarti granit tidak mengalami deformasi yang signifikan saat terkena perubahan suhu. Karakteristik ini penting karena memastikan bahwa pemandu gelombang tidak bergerak atau bergeser karena ekspansi termal.
Salah satu cacat signifikan pada granit adalah kekasaran permukaannya. Granit memiliki permukaan yang berpori dan tidak rata yang dapat menimbulkan masalah selama proses perakitan. Karena pemandu gelombang memerlukan permukaan yang halus dan rata untuk memastikannya dapat mengirimkan sinyal secara akurat, permukaan granit yang kasar dapat menyebabkan hilangnya sinyal dan gangguan. Selain itu, permukaan yang kasar dapat mempersulit penyelarasan dan pemosisian pemandu gelombang secara akurat.
Cacat lain dari granit adalah kerapuhannya. Granit merupakan material yang keras dan kuat, tetapi juga rapuh. Kerapuhan tersebut membuatnya rentan terhadap retakan, terkelupas, dan pecah saat terkena tekanan dan tekanan. Selama proses perakitan, tekanan dan tekanan yang diberikan pada substrat granit, seperti dari proses pemasangan, dapat menyebabkan retakan atau terkelupas yang dapat memengaruhi kinerja pemandu gelombang. Kerapuhan substrat granit juga berarti bahwa ia memerlukan penanganan yang cermat untuk menghindari kerusakan selama pengangkutan dan pemasangan.
Granit juga rentan terhadap kelembapan dan udara, yang dapat menyebabkannya mengembang dan menyusut. Saat terkena kelembapan, granit dapat menyerap air, yang dapat menyebabkannya membengkak dan menciptakan tekanan dalam material. Tekanan ini dapat menyebabkan keretakan yang signifikan atau bahkan kegagalan total substrat. Kelembapan juga memengaruhi perekat yang digunakan dalam proses perakitan, yang dapat mengakibatkan ikatan yang lemah, yang menyebabkan masalah seperti kehilangan sinyal.
Sebagai kesimpulan, meskipun granit merupakan substrat yang populer untuk perangkat pemosisian pemandu gelombang optik, granit masih memiliki beberapa cacat yang dapat memengaruhi proses perakitan. Permukaan granit yang kasar dapat menyebabkan hilangnya sinyal, sementara kerapuhannya membuatnya rentan terhadap keretakan dan terkelupas di bawah tekanan. Terakhir, kelembapan dan kelembapan dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada substrat. Namun, dengan penanganan yang cermat dan perhatian terhadap detail, cacat ini dapat dikelola secara efektif untuk memastikan kinerja perangkat pemosisian pemandu gelombang yang optimal.
Waktu posting: 04-Des-2023