Industrial computerized tomography (CT) adalah teknik pengujian non-destruktif yang digunakan untuk menganalisis objek dalam tiga dimensi (3D).Ini menciptakan gambar detail dari struktur internal objek dan biasanya digunakan di berbagai bidang seperti industri dirgantara, otomotif, dan medis.Komponen kunci dari CT industri adalah dasar penempatan objek untuk pemindaian.Basis granit adalah salah satu pilihan populer untuk pencitraan CT karena stabilitas dan daya tahannya.Pada artikel kali ini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan penggunaan bahan dasar granit untuk CT industri.
Keuntungan:
1. Stabilitas: Granit memiliki koefisien muai panas yang rendah, yang berarti dapat mempertahankan bentuk dan ukurannya meskipun terjadi perubahan suhu.Stabilitas ini sangat penting untuk pencitraan CT;gerakan atau getaran apa pun pada objek yang dipindai dapat merusak gambar.Basis granit akan memberikan platform yang stabil dan kokoh untuk pemindaian, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan keakuratan gambar.
2. Daya Tahan: Granit adalah bahan yang keras, padat dan tahan gores.Bahan ini tahan terhadap keausan akibat penggunaan berulang-ulang, dan kecil kemungkinannya pecah atau retak dalam kondisi normal.Daya tahan ini memastikan masa pakai dasar granit yang panjang, menjadikannya pilihan hemat biaya untuk CT industri.
3. Ketahanan kimia: Granit tidak berpori, artinya tahan terhadap korosi kimia.Hal ini sangat penting dalam industri di mana objek yang dipindai mungkin terkena bahan kimia atau zat korosif lainnya.Basis granit tidak akan menimbulkan korosi atau bereaksi dengan zat-zat ini, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada benda dan alasnya.
4. Presisi: Granit dapat dikerjakan dengan toleransi yang sangat presisi, yang penting untuk CT industri.Keakuratan pencitraan CT bergantung pada posisi objek dan detektor.Basis granit dapat diproduksi dengan toleransi yang sangat ketat, memastikan bahwa objek ditempatkan pada posisi yang tepat untuk pemindaian.
Kekurangan:
1. Berat: Granit adalah bahan yang berat sehingga sulit untuk dipindahkan atau diangkut.Hal ini dapat menjadi kerugian jika pemindai CT perlu sering dipindahkan atau jika objek yang dipindai terlalu besar sehingga tidak mudah dipindahkan.Selain itu, beratnya dasar granit dapat membatasi ukuran objek yang dapat dipindai.
2. Biaya: Granit lebih mahal dibandingkan bahan lain yang biasa digunakan untuk CT scan, seperti aluminium atau baja.Biaya bahan dasar granit dapat menjadi penghalang bagi usaha kecil atau menengah yang ingin berinvestasi di bidang CT industri.Namun, daya tahan dan presisi dasar granit mungkin menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
3. Perawatan: Meskipun granit adalah bahan yang tahan lama, namun tidak kebal terhadap keausan.Jika dasar granit tidak dirawat dengan baik, dapat timbul goresan, serpihan, atau retakan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keakuratan pencitraan CT.Pembersihan dan pemeliharaan rutin dapat membantu mencegah masalah ini.
Kesimpulannya, walaupun ada beberapa kelemahan menggunakan granit sebagai bahan dasar CT industri, manfaatnya lebih besar daripada kerugiannya.Stabilitas, daya tahan, ketahanan kimia, dan presisi granit menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menghasilkan gambar CT yang akurat dan detail.Selain itu, meskipun biaya awal bahan dasar granit mungkin tinggi, masa pakainya yang panjang dan kebutuhan perawatan yang rendah menjadikannya investasi yang masuk akal bagi bisnis yang ingin menerapkan CT industri.
Waktu posting: 08-Des-2023