1. Persiapan sebelum pengujian
Sebelum deteksi presisi komponen presisi granit, pertama -tama kita harus memastikan stabilitas dan kesesuaian lingkungan deteksi. Lingkungan uji harus dikontrol pada suhu dan kelembaban yang konstan untuk mengurangi dampak faktor lingkungan pada hasil pengujian. Pada saat yang sama, peralatan dan alat yang diperlukan untuk deteksi, seperti kaliper Vernier, indikator tombol, mengoordinasikan mesin pengukur, dll., Perlu dikalibrasi untuk memastikan bahwa akurasi mereka sendiri memenuhi persyaratan deteksi.
2. Inspeksi Penampilan
Inspeksi Penampilan adalah langkah pertama deteksi, terutama memeriksa kerataan permukaan, keseragaman warna, retakan dan goresan komponen presisi granit. Kualitas keseluruhan komponen dapat dinilai sebelumnya dengan penglihatan atau dengan bantuan alat tambahan seperti mikroskop, yang meletakkan fondasi untuk pengujian selanjutnya.
3. Tes Properti Fisik
Pengujian properti fisik adalah langkah penting dalam mendeteksi ketepatan komponen granit. Item uji utama meliputi kepadatan, penyerapan air, koefisien ekspansi termal, dll. Sifat fisik ini secara langsung mempengaruhi stabilitas dan akurasi komponen. Misalnya, granit dengan penyerapan air yang rendah dan koefisien ekspansi termal yang tinggi dapat mempertahankan stabilitas dimensi yang baik di bawah kondisi lingkungan yang berbeda.
Pengukuran ukuran geometris keempat
Pengukuran dimensi geometris adalah langkah kunci untuk mendeteksi ketepatan komponen granit. Dimensi utama, bentuk, dan akurasi posisi komponen secara akurat diukur dengan menggunakan peralatan pengukur presisi tinggi seperti CMM. Selama proses pengukuran, perlu untuk secara ketat mengikuti prosedur pengukuran untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran. Pada saat yang sama, juga perlu untuk melakukan analisis statistik pada data pengukuran untuk mengevaluasi apakah keakuratan komponen memenuhi persyaratan desain.
5. Tes Kinerja Fungsional
Untuk komponen presisi granit untuk tujuan tertentu, pengujian kinerja fungsional juga diperlukan. Misalnya, komponen granit yang digunakan dalam mengukur instrumen perlu diuji untuk stabilitas akurasi untuk menilai bagaimana akurasinya berubah dalam perjalanan penggunaan jangka panjang. Selain itu, tes getaran, tes dampak, dll. Juga diperlukan untuk mengevaluasi stabilitas dan daya tahan komponen dalam kondisi kerja yang berbeda.
6. Analisis dan penilaian hasil
Menurut hasil tes, ketepatan komponen presisi granit dianalisis dan dinilai secara komprehensif. Untuk komponen yang tidak memenuhi persyaratan, perlu untuk mengetahui alasannya dan mengambil langkah -langkah peningkatan yang sesuai. Pada saat yang sama, juga perlu untuk membuat catatan dan file tes lengkap untuk memberikan dukungan dan referensi data untuk produksi dan penggunaan selanjutnya.
Waktu posting: AGUG-01-2024