Komponen mekanis granit dan marmer banyak digunakan dalam permesinan presisi, terutama untuk aplikasi pengukuran dengan akurasi tinggi. Kedua material ini menawarkan stabilitas yang sangat baik, tetapi memiliki perbedaan yang jelas dalam hal sifat material, tingkat presisi, dan efektivitas biaya. Berikut perbedaan komponen mekanis granit dan marmer:
1. Perbandingan Kelas Presisi
Setelah memilih jenis batu, tingkat presisi menjadi faktor penting. Pelat permukaan marmer, misalnya, diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkat presisi—seperti Tingkat 0, 00, dan 000. Di antara tingkat-tingkat tersebut, Tingkat 000 menawarkan tingkat akurasi tertinggi, sehingga cocok untuk aplikasi pengukuran ultra-presisi. Namun, akurasi yang lebih tinggi juga berarti biaya yang lebih tinggi.
Komponen granit, terutama yang terbuat dari granit premium seperti Jinan Black, dikenal karena stabilitas dimensinya yang sangat baik dan ekspansi termal yang minimal. Hal ini menjadikan granit ideal untuk alas mesin presisi dan struktur mesin pengukur koordinat (CMM).
2. Perbedaan Spesifikasi dan Ukuran
Ukuran dan spesifikasi komponen granit dan marmer secara langsung memengaruhi beratnya, yang pada gilirannya memengaruhi biaya material dan biaya pengiriman. Pelat permukaan marmer berukuran besar mungkin menjadi kurang ekonomis karena berat dan kerapuhannya selama pengangkutan, sementara komponen granit menawarkan kinerja struktural yang lebih baik dan lebih tahan terhadap deformasi.
3. Pemilihan Material
Kualitas batu memainkan peran penting dalam kinerja komponen mekanis. Material marmer yang umum digunakan antara lain Tai'an White dan Tai'an Black, masing-masing menawarkan corak warna dan kerapatan struktural yang berbeda. Material granit—terutama Jinan Black (juga dikenal sebagai Jinan Qing)—sangat dihargai karena teksturnya yang seragam, butirannya yang halus, dan tingkat kekerasannya yang unggul.
Walaupun granit dan marmer merupakan batu alam dan mungkin memiliki cacat kecil, granit cenderung memiliki lebih sedikit ketidakrataan permukaan dan lebih tahan terhadap keausan dan perubahan lingkungan.
Perbedaan Visual dan Struktural pada Pelat Marmer
Marmer, sebagai material yang terbentuk secara alami, seringkali memiliki ketidaksempurnaan permukaan seperti retakan, pori-pori, variasi warna, dan inkonsistensi struktural. Cacat yang umum terjadi meliputi:
-
Lengkungan atau cekungan (permukaan tidak datar)
-
Retakan permukaan, lubang jarum, atau noda
-
Dimensi tidak beraturan (sudut hilang atau tepi tidak rata)
Variasi ini memengaruhi kualitas dan presisi keseluruhan produk akhir. Menurut standar nasional dan industri, berbagai tingkatan pelat marmer diperbolehkan memiliki tingkat ketidaksempurnaan yang berbeda-beda—meskipun produk dengan kualitas terbaik hanya menunjukkan cacat minimal.
Kesimpulan
Saat memilih antara komponen mekanis granit dan marmer, pertimbangkan hal berikut:
-
Persyaratan presisi: Granit biasanya memberikan akurasi jangka panjang yang lebih baik.
-
Biaya dan logistik: Marmer mungkin lebih ringan untuk komponen kecil tetapi kurang stabil untuk aplikasi skala besar.
-
Daya tahan material: Granit menawarkan ketahanan aus dan kekuatan struktural yang lebih baik.
Untuk mesin presisi tinggi, komponen mekanis granit—terutama yang terbuat dari Jinan Black—tetap menjadi pilihan utama dalam banyak aplikasi industri.
Waktu posting: 05-Agu-2025