Penyebab Hilangnya Akurasi pada Pelat Permukaan Granit
Pelat permukaan granit merupakan alat referensi presisi penting yang digunakan dalam inspeksi, pengukuran, dan penandaan tata letak industri. Dikenal karena stabilitas, kekerasan, dan ketahanannya terhadap karat atau korosi, pelat ini memberikan pengukuran yang akurat dan andal. Namun, penggunaan yang tidak tepat atau perawatan yang buruk dapat menyebabkan penurunan akurasi seiring waktu.
Penyebab Umum Degradasi Presisi
-
Pengoperasian yang Tidak Tepat – Menggunakan pelat permukaan untuk memeriksa benda kerja yang kasar atau belum diproses, atau menerapkan gaya pengukuran yang berlebihan, dapat menyebabkan keausan atau deformasi permukaan.
-
Kontaminasi – Debu, kotoran, dan partikel logam dapat menyebabkan kesalahan pengukuran dan mempercepat kerusakan permukaan.
-
Material Benda Kerja – Material keras atau abrasif, seperti besi cor, dapat membuat permukaannya lebih cepat aus.
-
Kekerasan Permukaan Rendah – Pelat dengan kekerasan yang tidak memadai lebih rentan terhadap keausan selama penggunaan normal.
-
Masalah Pondasi & Pemasangan – Pembersihan yang buruk, kelembapan yang tidak memadai, atau aplikasi semen yang tidak merata selama pemasangan dapat menyebabkan tekanan internal dan mengurangi stabilitas.
Jenis-jenis Kehilangan Akurasi
-
Kerusakan Operasional – Disebabkan oleh kesalahan penanganan, benturan, atau kondisi penyimpanan yang buruk.
-
Keausan Normal & Abnormal – Keausan bertahap atau cepat akibat penggunaan terus-menerus tanpa perawatan yang tepat.
Tindakan Pencegahan
-
Jaga permukaan tetap bersih sebelum dan sesudah setiap penggunaan.
-
Hindari menaruh benda kerja yang belum selesai langsung pada pelat.
-
Gunakan alat penanganan yang tepat untuk mencegah kerusakan fisik.
-
Simpan di lingkungan yang terkendali untuk meminimalkan fluktuasi suhu dan kontaminasi.
Dengan mengikuti tindakan pencegahan ini, pelat permukaan granit dapat mempertahankan presisinya selama bertahun-tahun, memastikan hasil yang dapat diandalkan baik dalam pengaturan laboratorium maupun industri.
Waktu posting: 13-Agu-2025