Lempengan granit, dengan kekerasannya yang luar biasa, koefisien muai panas yang rendah, dan stabilitas yang unggul, memainkan peran kunci dalam pengukuran presisi dan pemesinan. Untuk memastikan akurasi dan stabilitas jangka panjang, perawatan pembentukan dan perawatan selanjutnya sangat penting. Artikel ini akan menjelaskan prinsip dan proses perawatan pembentukan, serta poin-poin penting dalam perawatan dan perawatan selanjutnya.
1. Perawatan Pembentukan: Landasan Presisi Jangka Panjang
Inti dari perawatan pembentukan lempengan granit adalah untuk menghilangkan tekanan internal dan menstabilkan struktur mikro, meletakkan fondasi untuk pemrosesan dan penggunaan selanjutnya.
Perawatan Penuaan Alami
Lempengan granit berasal dari formasi batuan jauh di bawah tanah. Tekanan internal yang kompleks terakumulasi seiring waktu melalui proses geologis. Penuaan alami melibatkan pemaparan material tambang terhadap unsur-unsur alam, yang membuatnya terpapar angin, matahari, dan hujan selama bertahun-tahun. Selama proses ini, fluktuasi suhu, fluktuasi kelembapan, dan kekuatan angin yang berulang secara bertahap melepaskan tekanan internal pada batuan. Misalnya, batuan mengembang saat suhu musim panas tinggi dan menyusut saat suhu musim dingin rendah. Deformasi berulang ini secara bertahap menyebarkan dan menghilangkan tekanan. Setelah penuaan alami, struktur internal granit menjadi lebih seragam, sehingga lebih tahan terhadap deformasi akibat pelepasan tekanan selama pemrosesan selanjutnya, sehingga memastikan akurasi awal lempengan.
Penuaan Buatan
Untuk lempengan granit yang membutuhkan presisi tinggi, penuaan alami saja seringkali gagal mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, penuaan buatan diperlukan. Lempengan tersebut biasanya ditempatkan dalam tungku bersuhu konstan yang dirancang khusus, dipanaskan secara perlahan hingga rentang suhu tertentu, dan disimpan di sana untuk waktu yang lama. Suhu tinggi tersebut meningkatkan aktivitas partikel mineral di dalam batuan, yang selanjutnya melepaskan tegangan. Selanjutnya, suhu diturunkan secara perlahan, memungkinkan struktur batuan memadat selama proses pendinginan dan mencegah tegangan baru yang dihasilkan oleh pendinginan cepat. Penuaan buatan memungkinkan kontrol kondisi perlakuan yang lebih presisi, memperpendek siklus pemrosesan, dan selanjutnya meningkatkan stabilitas lempengan.
Roughing dan Semi-finishing
Setelah penuaan, lempengan granit mengalami proses roughing dan semi-finishing. Selama tahap roughing, mesin frais atau gerinda besar digunakan untuk menghilangkan kelebihan permukaan, yang awalnya akan membawa lempengan ke dalam rentang dimensi yang ditentukan. Selama proses ini, volume pemotongan dan kecepatan pemotongan harus dikontrol secara ketat untuk menghindari redistribusi tegangan di dalam lempengan akibat pemotongan yang berlebihan atau gaya pemotongan yang tidak merata. Semi-finishing, yang didasarkan pada roughing, semakin meningkatkan kerataan permukaan dan akurasi dimensi lempengan. Melalui penggerindaan yang berulang dan teliti, permukaan lempengan secara bertahap dihaluskan, sekaligus menghilangkan tegangan mikro yang dihasilkan selama pemesinan, mempersiapkannya untuk proses finishing selanjutnya.
II. Pasca-Pemrosesan dan Perawatan: Menjaga Ketepatan Pelat yang Sangat Baik
Lembaran granit rentan terhadap berbagai pengaruh selama penggunaan, termasuk faktor lingkungan dan penggunaan, dan karena itu memerlukan pasca-pemrosesan dan perawatan yang tepat.
Pembersihan dan Perawatan Harian
Selama penggunaan sehari-hari, lempengan granit mudah menumpuk kotoran seperti debu dan minyak di permukaannya. Gunakan kain bersih dan lembut atau kemoceng untuk membersihkan debu dengan lembut. Hindari penggunaan kain kasar atau sikat berbulu keras, karena dapat menggores permukaan. Untuk noda membandel seperti minyak, gunakan deterjen netral. Usap area yang terkena noda dengan lembut menggunakan kain lembut yang dibasahi air bersih. Bilas hingga bersih dengan air bersih dan keringkan dengan kain kering untuk mencegah sisa kelembapan dan noda air. Pembersihan rutin menjaga kebersihan permukaan lempengan dan mencegah kotoran mengganggu akurasi pengukuran.
Pengendalian Lingkungan
Lempengan granit sensitif terhadap suhu dan kelembapan sekitar. Lempengan ini harus disimpan di dalam ruangan yang stabil dan cukup lembap, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu tinggi. Fluktuasi suhu yang cepat dapat menyebabkan lempengan memuai dan menyusut, sehingga memengaruhi akurasi dimensinya. Kelembapan yang berlebihan dapat menyebabkan kelembapan terserap ke permukaan, yang menyebabkan pembengkakan lokal. Selain itu, jauhkan lempengan dari sumber getaran dan gas korosif, karena getaran dapat memengaruhi stabilitas lempengan, sementara gas korosif dapat mengkorosi permukaan dan memperpendek masa pakainya.
Kalibrasi dan Perbaikan Reguler
Lempengan granit dapat kehilangan akurasinya secara bertahap seiring waktu. Oleh karena itu, kalibrasi rutin diperlukan. Gunakan alat ukur yang akurat untuk memeriksa kerataan, tegak lurus, dan parameter lainnya pada lempengan, lalu lakukan perbaikan yang sesuai berdasarkan hasil. Keausan atau goresan kecil dapat diperbaiki dengan pengasahan manual. Gunakan pasta abrasif berbutir halus dan batu oli, dengan arah dan tekanan pengasahan yang tepat untuk mengembalikan akurasi permukaan lempengan secara bertahap. Keausan yang parah memerlukan pemrosesan ulang oleh fabrikator yang terampil.
Waktu posting: 09-Sep-2025